SUNGAI NIL BERHULU DI SORGA ??
عن أبي هريرة قال: قال رسول الله - صلى الله عليه وسلم -: سيحان وجيحان والفرات والنيل كل من أنهار الجنة
Sungai merupakan
fenomena alam yang mengalirkan air dari sumbernya yang terletak di dataran
tinggi, menuju muara terakhirnya di samudra lepas. Sungai-sungai yang ada di
muka bumi memiliki fungsi vital dalam menyokong kehidupan umat manusia.
Inilah mengapa, dalam hadis riwayat Ibnu Abbas,
Rasulullah SAW pernah mengatakan ada sejumlah sungai yang merupakan
"jelmaan" dari surga. Meski ada banyak nama sungai di dunia, hanya
ada empat sungai yang disebutkan Rasul, yakni Sungai Seihan, Jeihan, Nil, dan
Eufrat. "Semuanya adalah sungai-sungai surga," kata Rasul bersabda
dalam riwayat Muslim.
Dalam banyak
penjelasannya, konon sumber mata air sungai-sungai tersebut adalah jelmaan dari
surga lapisan yang paling bawah. Sumber mata air ini dilindungi oleh sepasang
sayap malaikat Jibril. Ia menitipkannya pada gunung yang kemudian
mengalirkannya ke Bumi. Berikut ini adalah sungai yang diberkahi itu:
Seihan
Seihan merupakan
sungai terbesar yang berada di Yordania (dahulu wilayah Syam) dan juga termasuk
sungai terpanjang di Turki karena airnya mengalir sampai ke Laut Mediterania.
Panjang Sungai ini adalah 560 km.
Aliran air sungai ini
mengalir dari perbukitan Anadolu di pegunungan Ante Toros. Sungai ini melewati
Adana, dan bermuara di Laut Tengah, di timur laut Teluk Iskandarun. Anak sungai
utamanya adalah Zamant dan Goksu yang bersatu di Aladag. Adana kemudian
membentuk Sungai Seyhan. Di Adana, aliran Sungai Seihan dibendung menjadi
sebuah dam yang berfungsi untuk irigasi, tenaga listrik, dan pengendali banjir.
Nil
Sungai dengan panjang
6.650 km ini merupakan sungai terpanjang di dunia yang membelah sembilan
negara, di antaranya, Etiopia, Zaire, Kenya, Uganda, Tanzania, Ruwanda,
Burundi, Sudan, dan Mesir.
Aliran airnya berasal
dari pegunungan Kilimanjoro, Afrika Timur, dan mengalir dari arah selatan ke
utara dan bermuara di Laut Tengah. Sungai ini selain kaya manfaat juga sarat
dengan sejarah. Di pinggiran sungai inilah, peradaban datang silih
berganti.
Eufrat
Sungai dengan panjang
2.781 km ini melintasi tiga negara, yaitu Turki, Suriah, Irak. Bersama Tigris,
sungai ini mencatat sejarah panjang dalam peradaban kuno Mesopotamia. Banyak
kota purba berdiri di tebing sungai ini, seperti Kota Mari, Sippar, Nippur,
Shuruppak, Uruk, dan Eridu. Lembah sungai ini juga membentuk pusat imperium
Babilonia dan Assyria.
Dalam riwayat Bukhari
dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda:
يوشك الفرات أن يحسر عن جبل من ذهب فمن حضره فلا يأخذ منه شيئاً
“Sungai ini akan
mengering menjelang kiamat. Muncullah pegunungan emas yang hanya menimbulkan
kekacauan. "Siapa yang menghadirinya, janganlah mengambilnya sedikit
pun," kata Rasul bertitah.
Sumber : https://republika.co.id/berita/qf40sd320/4-sungai-dari-surga-salah-satunya-jadi-tanda-kiamat
Komentar
Posting Komentar